Update:
Untuk Para Pemula Seperti Admin Harus Tetap terus mencari cara dan solusi dalam mengatasi
Kendala - kendala yang mungkin saja terjadi Pada Saat Proses atau pun setelah kita mencoba
Root, Flash Ataupun Unlock Stb.
Kendala - kendala yang akan terjadi sangat banyak, Penyebab nya juga banyak macamnya,
Seperti mati total, komponen short, emmc crash, konslet karna terlalu kasar saat jumper pin ,
terjadinya Brick, Bootlop Atau Stuck Logo dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pada Postingan Kali ini kita akan sampaikan cara menghindari atau cara antisipasi
STB Bootlop Setelah Di Flash.
STB Brick, Bootlop Atau Stuck Logo Ini bisa diakibatkan karna flashing Atau
USB BURNING TOOLS nya tercentang (Ceklist) pada bagian ERASE BOOTLOADER.
Karna ERASE BOOTLOADER ini memang akan selalu atau akan auto ceklist pada saat kita
menjalankan programnya.
Sebenarnya bisa kita setting agar USB Burning toolnya tidak auto Ceklist Erase Bootloader pada.
pada saat kita menjalankan programnya. Mungkin sebagian dari kita termasuk admin
dan yang biasa Root Stb dengan type dan merek seperti Fiberhome HG680-P dan ZTE B860H
pasti ada yang pernah mengalami brick, bootlop ataupun stuck logo, karena ketika melakukan flash
STB menggunakan USB Burning Tool atau Aml Burning Tool lupa menghilangkan
Checklist pada Erase Bootloader.
Pada Umumnya Fiberhome HG680-P dan ZTE B860H ini pasti akan Brick, Bootlop Atau
Stuck Logo jika Erase Bootloadernya Ter Ceklist saat kita melakukan flash. Masalahnya,
setiap kali setelah melakukan Load Image Firmware di USB Burning Tool, maka Erase Bootloader
akan selalu otomatis ter Ceklist. apalagi kalau kita sedang buru-buru kita langsung saja main klik
START dan lupa menghilangkan Ceklist pada Erase Bootloadernya. Alhasil, STB akan brick.
Karena itu, kali ini kita akan berbagi cara agar pada saat kita menjalankan Program Usb Burning
Toolsnya ataupun pada saat kita melakukan Load Image Firmware opsi Erase Bootloadernya
tidak akan otomatis ter Ceklist. yaitu dengan cara mengedit file BurnCfgUI. file ini adanya di
folder installan USB Burning Tool/Aml Burning Tool. Secara default lokasi file tersebut ada
pada direktori berikut :
Lokasi File Untuk Windows 64 bit
USB Burning Tool 2.x.x :
C:\Program Files (x86)\Amlogic\USB_Burning_Tool\BurnCfgUI.ini
Aml Burning Tool 3.x.x :
C:\Program Files (x86)\Amlogic\Aml_Burn_Tool\V2\BurnCfgUI.ini
Untuk Windows 32 bit
USB Burning Tool 2.x.x :
C:\Program Files\Amlogic\USB_Burning_Tool\BurnCfgUI.ini
Jika menggunakan Aml Burning Tool 3.x.x :
C:\Program Files\Amlogic\Aml_Burn_Tool\V2\BurnCfgUI
Untuk cara edit tinggal buka saja file tersebut menggunakan text editor Dengan Run As Administrator.Perhatikan Ceklist Merah Ganti/Rubah jadi false. Jika Dia Angka 1 Rubah/Ganti Jadi Angka 0
Perhatikan Gambar Dibawah Ini, Sebelum Di Edit,
Setelah Program Dijalankan Atau Impor Image FW
Erase Bootloader Otomatis Terceklist
Gambar Dibawah Ini Setelah Di Edit,
Setelah Program Dijalankan Atau Import Image FW
Erase Bootloader Tidak Auto Ceklist
VIDEONYA
Setelah Di Ganti atau Di Rubah, Silahkan Coba buka kembali aplikasi USB Burning Tool, dan
Jalankan Load Image Firmware apa saja dan perhatikan Ceklist pada Erase Bootloadernya.
tidak akan ter Ceklist.
Jika memang suatu saat dibutuhkan kembali kita hanya perlu menceklistnya setelah
Load Image Firmwarenya, dan yang pastinya kita akan terhindar dari yang namanya Bric, Bootlop
ataupun Stuck Logo.
Selamat mencoba. dan mudah2an cara ini bisa mengurangi resiko teman - teman dalam proses
Root Stb.
Posting Komentar