Memasang jaringan komputer lab untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) memerlukan
perencanaan dan eksekusi yang tepat agar semua perangkat terhubung dengan baik dan jaringan
berfungsi optimal. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti.
Sebelum Kita Ke tahap awal, yang perlu kita pahami adalah system yang akan kita gunakan. karna
ANBK dapat dilakukan secara daring (online) atau luring (offline).
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan ANBK Offline :
- Keterbatasan Akses Internet: ANBK offline tidak memerlukan koneksi internet yang stabil dan kuat, sehingga cocok untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil atau dengan infrastruktur internet yang kurang memadai.
- Stabilitas Sistem: Karena tidak tergantung pada koneksi internet, ANBK offline cenderung lebih stabil dan minim gangguan teknis seperti lag atau koneksi terputus.
- Pelatihan Penggunaan Teknologi: Guru dan siswa tetap mendapatkan pengalaman menggunakan komputer dan perangkat teknologi lainnya, yang penting untuk keterampilan di masa depan.
- Keamanan Data: Data ujian dapat lebih mudah diamankan karena tidak harus dikirim melalui jaringan internet, mengurangi risiko kebocoran data selama transmisi.
Kekurangan ANBK Offline :
- Logistik dan Biaya: Membutuhkan perangkat keras (komputer) dan perangkat lunak yang harus disiapkan sebelumnya. Pengelolaan perangkat ini juga bisa memerlukan biaya tambahan.
- Proses Sinkronisasi: Setelah pelaksanaan, hasil ujian perlu disinkronkan dengan server pusat. Proses ini bisa memakan waktu dan memerlukan koneksi internet pada tahap akhir.
- Keterbatasan Perangkat: Sekolah dengan jumlah komputer terbatas harus mengatur jadwal ujian secara bergiliran, yang bisa memakan waktu lebih lama untuk menyelesaikan seluruh peserta ujian.
- Pemeliharaan Perangkat: Memerlukan pemeliharaan dan pengelolaan perangkat yang digunakan untuk ujian, yang bisa menjadi tantangan bagi sekolah dengan sumber daya terbatas.
- Ketergantungan pada Listrik: Membutuhkan ketersediaan listrik yang stabil. Sekolah di daerah dengan masalah pasokan listrik bisa menghadapi kendala.
Kelebihan ANBK Online :
- Aksesibilitas: Dapat diakses dari berbagai lokasi selama ada koneksi internet, memudahkan pelaksanaan di berbagai tempat.
- Penghematan Waktu dan Biaya: Tidak memerlukan cetakan fisik soal dan jawaban, sehingga mengurangi biaya logistik dan distribusi.
- Efisiensi Penilaian: Hasil ujian dapat langsung dikumpulkan dan diproses secara otomatis, mempercepat proses penilaian dan pengumuman hasil.
- Kemudahan Pengelolaan: Lebih mudah dalam hal pengelolaan dan penyimpanan data ujian karena semuanya dilakukan secara digital.
- Fleksibilitas Jadwal: Dapat diatur lebih fleksibel sesuai dengan ketersediaan waktu dan kondisi peserta ujian.
Kekurangan ANBK Online :
- Ketergantungan pada Internet: Membutuhkan koneksi internet yang stabil. Di daerah dengan akses internet yang terbatas, pelaksanaan bisa terganggu.
- Potensi Gangguan Teknis: Risiko gangguan teknis seperti server down, lag, atau koneksi terputus yang bisa menghambat jalannya ujian.
- Masalah Keamanan: Potensi ancaman keamanan seperti hacking, kecurangan, atau kebocoran data yang lebih tinggi dibandingkan ujian offline.
- Keterbatasan Perangkat: Tidak semua siswa atau sekolah memiliki perangkat yang memadai untuk mengakses ujian online.
- Kesenjangan Digital: Ada kemungkinan terjadi kesenjangan antara siswa yang memiliki akses teknologi yang baik dengan yang tidak, yang bisa mempengaruhi hasil ujian.
ANBK online memberikan banyak kemudahan dan efisiensi, tetapi juga membawa tantangan terkait infrastruktur teknologi dan keamanan data.ANBK offline adalah alternatif yang baik untuk sekolah-sekolah yang menghadapi keterbatasan infrastruktur internet, tetapi juga membawa tantangan tersendiri dalam hal logistik dan pemeliharaan perangkat.
Setelah Kita Memahami System Yang Akan Kita Gunakan, Mari kita lanjut ke tahap berikutnya, Tapi Sebelumnya amin mau kasih
TIPS dan TRICK Cara Menghemat Kabel Lan Dalam Pemasangan Sebuah Jaringan, kita bahas di akhir postingan ini ( Dibawah )
1. Perencanaan
- Identifikasi Kebutuhan: Tentukan jumlah komputer yang akan digunakan, kebutuhan perangkat jaringan (seperti switch, router, kabel LAN, dll.), dan ruang lab yang akan digunakan.
- Topologi Jaringan: Pilih topologi jaringan yang sesuai
2. Persiapan Peralatan
- Komputer Client: Pastikan komputer memiliki spesifikasi yang memadai untuk menjalankan aplikasi ANBK.
- Switch/Hub: Pilih switch/hub yang cukup port untuk menghubungkan semua komputer client.
- Router: Untuk koneksi internet dan manajemen jaringan.
- Kabel LAN (Cat5e atau Cat6): Untuk menghubungkan komputer ke switch dan router.
- Access Point (opsional): Jika menggunakan jaringan nirkabel.
3. Instalasi Perangkat Keras
- Penempatan Perangkat: Letakkan switch/hub di tengah-tengah lab agar kabel LAN bisa mencapai setiap komputer dengan mudah.
- Koneksi Kabel: Hubungkan setiap komputer ke switch/hub menggunakan kabel LAN. Pastikan koneksi sudah kencang dan benar.
- Koneksi Router: Hubungkan router ke switch/hub untuk akses internet.
4. Konfigurasi Jaringan
- Pengaturan IP: Konfigurasikan alamat IP untuk setiap komputer. Bisa menggunakan DHCP dari router atau menetapkan IP statis.
- Subnetting: Pastikan semua perangkat berada dalam satu subnet yang sama untuk komunikasi yang lancar.
- Test Koneksi: Periksa setiap komputer untuk memastikan bahwa mereka terhubung dengan benar ke jaringan.
5. Instalasi Perangkat Lunak
- Aplikasi ANBK: Instal aplikasi ANBK di setiap komputer client.
- Antivirus dan Firewall: Pastikan semua komputer memiliki perlindungan antivirus dan firewall yang sesuai.
6. Pengujian
- Test Jaringan: Jalankan tes jaringan untuk memastikan tidak ada masalah konektivitas.
- Test Aplikasi: Uji aplikasi ANBK di setiap komputer untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
7. Troubleshooting
- Periksa Koneksi: Jika ada masalah, periksa kabel dan konektor.
- Konfigurasi Ulang: Cek pengaturan IP dan subnet.
- Cek Perangkat: Pastikan semua perangkat jaringan berfungsi dengan baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, jaringan komputer lab untuk ANBK dapat dipasang dan dikonfigurasi dengan efektif, memastikan bahwa semua perangkat siap untuk digunakan selama asesmen.
Tips dan Trick Untuk Menghemat Kabel Lan dalam sebuah jaringan lab :
Sedikit Info Sebelum Lanjut, Kabel Lan Itu ada 8 warna dengan fungsi masing-masing, Hanya akan dibutuhkan Jika 1 komputer Membutuhkan Kecepatan Diatas 100Mbps, G mungkinkan, 1 Sekolah Baru Mungkin.✌️✌️. Jadi Trick Kita Disini Adalah Membaginya menjadi 4+4 dan 4+4, dengan Urutan Pada Pemasangan RGnya, 1,2,3,6 yang lainnya dikosongkan saja.
Gambar Dan Video Percontohan.
Atau Silahkan baca Pada Postingan Sebelumnya INI, Dan Untuk Videonya Cek Video IniDan Jika Membutuhkan Perangkat, Alat, Bahan dan Jasa
Kami Dari Queen Computer Siap Melayani, Silahkan
Hubungi dengan cara Klik CONTACK INI
TERIMA KASIH
Posting Komentar